Matcha bukan sekadar minuman teh hijau biasa—ini adalah bagian dari budaya dan tradisi Jepang yang mendalam. Terbuat dari daun teh hijau berkualitas tinggi yang digiling halus, matcha memiliki cita rasa khas: pahit lembut, sedikit manis, dan terkadang gurih. Tidak heran kalau Jepang dikenal sebagai rumah sejati dari matcha. Kalau kamu penggemar berat matcha, menjelajahi kota-kota di Jepang yang terkenal dengan sajian matcha otentiknya bisa jadi pengalaman yang wajib dicoba. Yuk, intip lima kota yang menjadi surga bagi pecinta matcha!
Kota Uji di Prefektur Kyoto dikenal sebagai “ibu kota matcha” di Jepang. Dilansir dari Travel Japan, Uji adalah tempat pertama di mana daun teh hijau matcha mulai dibudidayakan secara serius. Tidak heran kalau matcha dan Uji sudah seperti tidak bisa dipisahkan. Bahkan, banyak yang beranggapan kualitas matcha dari Uji adalah yang terbaik dan belum ada tandingannya.
Setiap minggu pertama di bulan Oktober, kota ini menggelar Festival Teh Uji di kuil Koshoji. Dalam festival ini, para biksu mempersembahkan matcha kepada patung suci di kuil sebagai bentuk penghormatan. Para pengunjung juga bisa ikut serta bagian dalam upacara tersebut dan merasakan langsung sisi spiritual dari tradisi minum teh Jepang.
Untuk menuju Uji dari Kyoto, kamu bisa menggunakan kereta JR Nara Line dan turun di Stasiun Uji. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 20 hingga 30 menit, tergantung jenis kereta yang kamu pilih—kereta lokal biasanya sedikit lebih lambat dibandingkan rapid service.
Kagoshima, terletak di ujung selatan Pulau Kyushu, telah menjadi salah satu pusat produksi teh terbesar di Jepang, termasuk matcha. Dengan iklim subtropis yang hangat dan tanah vulkanik yang kaya nutrisi, Kagoshima mempunyai kondisi ideal untuk budidaya teh berkualitas tinggi.
Keunggulan matcha Kagoshima terletak pada variasi daun teh yang ditanam, seperti Saemidori dan Yutaka Midori, yang menghasilkan rasa lebih manis dan warna hijau cerah. Selain itu, fokus pada pertanian organik menjadikan Kagoshima sebagai pilihan utama bagi konsumen global yang mencari matcha organik berkualitas tinggi.
Selain menikmati matcha, pengunjung Kagoshima juga bisa mengeksplorasi berbagai destinasi wisata dengan pemandangan alam yang memukau, seperti Taman Senganen dan Gunung Sakurajima.
Jika kamu ingin berkunjung ke Kagoshima dari kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, atau Hiroshima, kamu bisa menggunakan kereta Kyushu Shinkansen. Kereta ini langsung terhubung ke Stasiun Kagoshima-Chuo, yang menjadi pintu masuk utama ke Kota Kagoshima.
Shizuoka terletak di prefektur kawasan Tokai dan terkenal dengan produksi matcha yang berkualitas tinggi. Catatan sejarah mengatakan bahwa kebun-kebun teh hijau di kota tersebut sudah ada sejak abad ke-12, menjadikannya salah satu produsen matcha paling awal di Jepang. Kombinasi iklim hangat-sejuk dan tanah vulkanik subur di sekitar Shizuoka menghasilkan teh hijau terang dengan rasa umami yang khas.
Waktu terbaik berkunjung ke Shizuoka adalah pertengahan bulan Maret dan April saat bunga Sakura bermekaran. Selain menikmati matcha segar di musim semi, kamu juga bisa mengikuti Festival Boneka Hinamatsuri dan festival layangan tradisional yang meriah.
Kota Shizuoka sangat mudah dijangkau dari Tokyo dengan menggunakan kereta cepat Tokaido Shinkansen. Pasalnya, perjalanan dari Tokyo ke Shizuoka biasanya hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
Nishio, sebuah kota di Prefektur Aichi, dikenal sebagai salah satu produsen matcha yang terkemuka di Jepang. Dilansir dari Rakuten Travel, Nishio berkontribusi mencapai 20% dari seluruh produksi matcha dalam negeri. Matcha dari Nishio terkenal dengan warna hijaunya yang cerah, aromanya yang elegan, dan rasanya yang umami.
Bagi kamu yang ingin merasakan langsung proses pembuatan bubuk matcha, Nishio menawarkan berbagai aktivitas menarik, yaitu mengunjungi Museum Matcha Saijoen WAKUWAKU. Ini adalah museum interaktif di mana kamu bisa mengamati proses pembuatan matcha, mencoba menggiling daun teh dengan batu gilingan tradisional, dan menikmati teh hasil seduhan sendiri.
Untuk mengunjungi Nishio dari Tokyo, kamu bisa menggunakan kereta dari Stasiun Tokyo menuju Stasiun Shin-Anjo terlebih dahulu. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan kereta jalur Meitetsu menuju Stasiun Nishio. Total waktu perjalanan dari Tokyo ke Nishio berkisar antara 1,5 hingga 2 jam, tergantung jenis kereta dan waktu transit.
Nara memiliki warisan budaya teh yang kaya dan mendalam. Kota ini berjarak kurang dari satu jam dari Osaka dan Kyoto, menjadikannya salah satu destinasi populer bagi wisatawan mancanegara. Menurut halaman resmi Visit Nara, kota ini sudah menjadi pusat budidaya teh di Jepang sejak abad ke-8.
Bagi kamu yang ingin merasakan langsung upacara minum matcha, Nara menawarkan pengalaman Upacara Teh setiap hari Selasa di NARA Visitor Center & Inn. Di sini, kamu dapat mempelajari sejarah lengkap tentang matcha dan etiket minum teh sambil menikmati matcha dengan gaya tradisional.
Kota Nara mudah dijangkau dari Osaka. Kamu bisa menggunakan kereta dari Osaka menuju Nara menggunakan jalur JR Namba Station menuju JR Nara Station. Perjalanan dari Osaka menuju Nara biasanya memakan waktu sekitar 50 menit.
Itu dia lima kota tempat penghasil matcha paling terkenal di Jepang. Jika kamu ingin merasakan sajian matcha khas Jepang, kamu wajib kunjungi lima kota-kota ini. Jangan lupa gunakan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia agar petualanganmu mencicipi matcha di negara Sakura tetap aman dan nyaman!