Artikel 26 Apr 2024

Cicipi Kuliner Lezat Khas Jawa Timur, Yuk!

“Beda daerah, beda pula makanan khasnya!” Begitupun di provinsi Jawa Timur yang memiliki aneka kuliner bercita rasa lezat. Kuliner asal Jawa Timur ini terkenal dengan bumbu rempahnya yang kuat dan rasanya yang asin, gurih serta pedas. Kalau kamu berkesempatan liburan ke Jawa Timur, maka wajib mencicipi kulinernya.
Yuk, simak beberapa kuliner khas Jawa Timur yang bisa kamu cicipi saat pergi ke sana!


Soto Lamongan

Pertama, kamu wajib mencicipi Soto Lamongan. Sekilas, soto khas Jawa Timur ini memang terlihat mirip dengan soto lainnya. Namun, yang membedakannya adalah soto ini diberi taburan koya. Koya terbuat dari bawang putih dan kerupuk udang yang dihaluskan sampai jadi bubuk. Adanya koya dapat menambah cita rasa dari sotonya—yang semakin gurih dan lezat. Dalam satu mangkuk Soto Lamongan biasanya terdapat bihun, irisan telur ayam, kol, tomat, suwiran daging ayam, dan irisan daun bawang. Lalu, diberi kuah soto berwarna kuning. Setelahnya, barulah ditaburi dengan koya dan bawang goreng. Rasanya akan semakin nikmat kalau diberi tambahan perasan jeruk nipis dan sambal. Sesuai dengan namanya, soto ini berasal dari Lamongan.


Sego Tempong

Kedua, kamu juga tidak boleh melewatkan mencicipi kuliner bernama Sego Tempong. Penamaan dari kuliner ini sangat unik, lho, dan bila diartikan ke dalam bahasa Osing (bahasa daerah Banyuwangi), “tempong” artinya tampar. Di mana, pemberian nama ini disinyalir karena sambal di nasinya yang memiliki cita rasa sangat pedas sehingga ketika dimakan seperti ditampar. Nasi Tempong biasanya disajikan dengan beberapa sayuran rebus, seperti kenikir, kubis, dan bayam. Serta, didampingi dengan lauk-pauk yang terdiri dari ikan jambal, ayam goreng, tempe goreng, tahu, dan lain sebagainya. Untuk sambalnya, ada sambal kacang yang diberi kencur dan sambal terasi berperisa pedas. Makanan pedas ini berasal dari Kota Banyuwangi!
 

Tahu Tek

Ketiga, Tahu Tek yang memiliki rasa sangat lezat karena disiram dengan bumbu petis. Nama Tahu Tek sendiri bermula dari penjual yang memakai gunting ketika memotong bahan-bahan campuran Tahu Tek, seperti lontong dan tahu. Setelah selesai memotong, penjual terus membunyikan guntingnya yang mengeluarkan suara tek…tek…tek. Dari sinilah akhirnya dinamakan Tahu Tek. Biasanya, dalam sepiring Tahu Tek, terdiri dari tahu yang digoreng setengah matang dan lontong yang dipotong ukuran kecil. Kemudian, ditambahkan dengan beberapa bahan-bahan pelengkap lainnya, seperti irisan mentimun, tauge, kentang goreng, lalu disiram dengan bumbu petis. Tidak lupa, kerupuk dan bawang goreng ditaburi di atasnya. Makanan ini berasal dari Surabaya.


Lontong Kupang

Keempat, tidak kalah lezat yaitu Lontong Kupang. Pernah mendengar kuliner ini? Mungkin jarang, ya, terlebih kalau kamu bukan penduduk asli provinsi Jawa Timur. Nah, dilansir dari laman Liputan6, Lontong Kupang banyak dijual di daerah Pasuruan, Surabaya, dan Sidoarjo. Lontong Kupang umumnya terbuat dari bahan utama bernama kupang putih (Corbula faba H.)—sejenis hewan laut yang bentuknya mirip dengan kerang tapi ukurannya lebih kecil,  hanya sebesar biji kedelai ataupun beras. Penyajiannya biasanya bersama dengan lentho dan lontong, lalu disiram dengan kuah petis dan diberi perasan jeruk nipis.

Tak cuma itu, kamu juga bisa mencicipi kuliner Jawa Timur lainnys, seperti Ledre, Sego Boranan, Gethuk Pisang, Bebek Sinjay, Sate Madura, Nasi Krawu, Lodho Ayam, Bakso Malang, Pecel, Lontong Balap, Rujak Cingur, Rujak Soto, dan sebagainya.


Jangan sampai lupa cicipi kalau kamu berlibur ke provinsi Jawa Timur, ya. Nah, supaya perjalananmu ke sana aman, maka proteksi dahulu diri dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia.
Dengan adanya asuransi akan membantu menekan biaya saat terjadi risiko selama di perjalanan, ganti rugi kehilangan barang, delay pesawat, dan lainnya. Selama risiko yang terjadi tidak termasuk ke dalam pasal pengecualian dan memenuhi kondisi yang tercantum dalam polis asuransi.


Yuk, beli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia yang akan melindungimu dari sejak meninggalkan rumah hingga kembali ke rumah. Selamat liburan dan selamat mencicipi kulinernya. Semoga suka, ya!

 

Artikel Lainnya