Keindahan dan keragaman negara-negara di Benua Eropa atau Amerika bagian utara mungkin membuat kamu melewatkan negara Amerika Latin satu ini. Padahal jika membahas soal destinasi wisata, Chili yang memanjang di sisi barat Amerika bagian selatan ini tidak kalah menarik, lho! Yuk, cari tahu apa saja keajaiban alam yang dimiliki Chili!
Gurun Atacama di sebelah utara Chili adalah gurun di luar Antartika yang paling kering di Bumi. Menariknya, gurun ini memiliki iklim yang dingin, alih-alih panas. Mengutip dari laman EarthDate, hal ini disebabkan oleh kemampuan udara dingin untuk menyimpan uap air 20 kali lebih sedikit dibandingkan dengan udara panas.
Gurun Atacama berada di ketinggian 2.400 sampai sekitar 8.000 meter di atas permukaan laut. Suhu harian rata-rata padang pasir seluas 105.000 km persegi ini adalah 70℉ atau 21℃. Jadi tidak mengherankan kalau wilayah tandus ini punya cuaca yang relatif dingin, kan?
Beberapa spot penting yang biasa dikunjungi wisatawan di kawasan ini adalah Kota San Pedro, Geiser El Tatio, Lembah Bulan (El Valle De La Luna), Laguna Chaxa, dan lainnya.
Di sisi barat, Chili bersebelahan langsung dengan Samudra Pasifik yang membatasi sejauh lebih dari 4.000 km dari utara hingga selatan daratan Chili. Panjangnya garis pantai ini terang saja membuat Chili punya banyak kota pesisir, seperti Caldera, La Serena, Valparaíso, dan Pucón.
Kota-kota pesisir tersebut menawarkan banyak spot pantai yang terhubung langsung ke Samudra Pasifik. Salah satu keajaiban alam terbaik di sisi barat Chili ini adalah Bahía Ingles atau Teluk Inggris di Caldera yang memiliki hamparan pasir putih nan panjang dan air hangat lantaran berada tak jauh dari Gurun Atacama yang kering.
Sedikit ke selatan, ada banyak pantai-pantai sepi yang dihiasi dengan batu-batu granit besar di La Serena dan Valparaíso. Sementara di Pucón, tepi lautnya dihiasi oleh pasir vulkanik hitam dan ditemani oleh Gletser Villarrica. Playa Grande di kota ini adalah pantai yang paling mencolok di Chili lantaran posisinya yang menghadap ke kerucut gunung berapi yang masih aktif.
Kalau di sebelah barat ada Samudra Pasifik, sisi timur daratan Chili dibatasi oleh Pegunungan Andes yang juga memisahkan Chili dan Argentina. Pegunungan kontinental terpanjang di dunia sepanjang 8.900 km ini sebetulnya melalui tujuh negara di Amerika Serikat: Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina. Nah, bagian pegunungan yang melalui wilayah daratan Chili disebut sebagai Andes Selatan.
Andes Selatan ini terdiri dari gunung-gunung tertinggi di sepanjang Pegunungan Andes. Melansir dari Study.com, wilayah Andes Selatan juga memiliki lanskap yang beragam; mulai dari puncak gunung, padang rumput pampa, hingga padang pasir. Keadaan geografi ini juga membuat Andes Selatan memiliki dua zona berdasarkan kondisi iklim dan glasiologinya: Andes Basah (mulai dari Pulau Estados hingga Selat Magellan) dan Andes Kering (mulai dari Gurun Atacama hingga Pulau Estados).
Taman Nasional Torres del Paine adalah kawasan taman lindung yang berisikan pegunungan, gletser, danau, dan sungai di Patagonia Chili bagian selatan. Dengan luas 81.414 hektare, keajaiban alam Chili yang keempat dari daftar ini merupakan salah satu taman terbesar dan paling banyak dikunjungi di Chili, sekaligus bagian dari Rute Akhir Dunia, yakni rute wisata Chili yang indah.
Gimana? Apa kamu tertarik untuk menyeberangi belahan dunia ini dan mendatangi keajaiban alam Chili? Kalau iya, siapkan itinerary dan asuransi perjalanan luar negeri dari MSIG Indonesia terlebih dahulu agar perjalanan kamu menuju salah satu wilayah terunik di Bumi terlindungi dengan aman, ya!