Buat orang yang senang sendiri, solo traveling adalah aktivitas senggang yang sangat seru dilakukan. Selain mengeksplorasi tempat baru, kamu juga bisa bebas pergi dan pulang sesuai kebutuhan kamu sendiri tanpa perlu berkompromi dengan travelmates kamu. Nah, kalau kamu punya rencana untuk solo traveling ke Malaysia dalam waktu dekat, berikut adalah beberapa rekomendasi destinasi wisata yang cocok untuk kamu!
Kawasan Bukit Bintang adalah area metropolitan sekaligus wisatawan terpopuler se-Malaysia. Di sini terdapat banyak sekali penginapan untuk para pelancong, mulai dari bintang 3 sampai bintang 5, juga pusat-pusat perbelanjaan high-end yang menjadi incaran para shopaholic. Selain itu, Bukit Bintang juga punya banyak kafe dan restoran otentik yang wajib didatangi wisatawan.
Kalau kamu senang berbelanja, berkeliling pusat perbelanjaan, atau mendatangi kafe dan restoran, Bukit Bintang wajib masuk ke dalam itinerary solo traveling kamu! Untuk ke Bukit Bintang dari KL Sentral (stasiun integrasi berbagai moda transportasi umum di Kuala Lumpur), kamu bisa mengendarai MRT rute Kwasa Damansara–Kajang dan turun di Stasiun Bukit Bintang dengan biaya MYR 1,7 (Rp6.600.). Dari KL Sentral, kamu juga bisa menaiki Monorail rute KL Sentral–Titiwangsa dan turun di Stasiun Bukit Bintang dengan ongkos sebesar MYR 3,4 (Rp13.200).
Baca Juga: Daftar Wisata Menarik di Asia Pasifik. Kunjungi Yuk!
Usai menghabiskan waktu di Bukit Bintang, kamu bisa menaruh Chow Kit sebagai next destination kamu ketika pergi ke Malaysia. Kawasan ini merupakan pusat tongkrongan juga kuliner yang cocok untuk lidah anak muda. Kafe-kafe, restoran, dan kedai-kedai berjejeran di kawasan ini. Yang membedakannya dengan Bukit Bintang adalah suasananya yang cenderung lebih tenang dan tidak terlalu banyak persimpangan.
Poin plus Chow Kit adalah landmark Menara Kembar yang berdiri menjulang di kejauhan. Alhasil, kamu bisa berfoto di kawasan ini dengan Menara Kembar sebagai background-nya! Untuk ke Chow Kit dari KL Sentral, kamu bisa naik Monorail rute KL Sentral–Titiwangsa dan turun di Stasiun Medan Tuanku dengan ongkos sebesar MYR 3,4 (Rp13.200), kemudian berjalan kaki sekitar 250 meter.
Kalau kamu pencinta thrifting atau old town, kamu wajib singgah ke Chinatown-nya Kuala Lumpur! Di sini, terdapat sebuah bangunan bernama REXKL yang menjadi tempat para muda-mudi Kuala Lumpur menjajakan karya-karya seni buatan tangan mereka. Dalam bangunan ini juga terdapat sebuah perpustakaan unik, BookXcess, yang juga biasa dijadikan tempat untuk berfoto-foto, selain tempat membaca dan membeli buku.
Baca Juga: 5 Negara Asia Tenggara Ini Ramah untuk Liburan Bersama Anak
Pada malam hari, kawasan ini ramai sekali oleh penjaja makanan kaki lima dari berbagai kuliner: ada makanan khas Tionghoa, Melayu, India, Thailand, dan berbagai kuliner khas Asia lainnya. Kalau kamu seorang Muslim, jangan lupa memerhatikan tanda halal di depan setiap restoran, ya!
Untuk ke Chinatown dari KL Sentral, kamu bisa menaiki LRT rute Putra Heights–Gombak dan turun di Stasiun Pasar Seni dengan biaya sebesar MYR 1,3 (Rp5.000). Setelah itu, kamu bisa berjalan kaki sekitar 300 meter.
Kalau kamu pencinta sejarah, Situs Warisan Dunia UNESCO di Kota Melaka wajib kamu masukkan ke dalam itinerary solo traveling kamu! Pasalnya, kawasan ini merupakan kota bersejarah di Selat Melaka yang merupakan bukti pusat perdagangan kolonial.
Di kawasan ini, kamu akan menemukan banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh di penghujung selat. Beberapa situs bersejarah di tempat ini adalah Stadthuys (Lapangan Merah) yang merupakan peninggalan Belanda, Gereja St. Francis Xavier Melaka, Benteng A Famosa yang merupakan sisa-sisa benteng Portugis, Kuil Cheng Hoon Teng, hingga Masjid Kampung Kling.
Keberagaman yang dimiliki kawasan situs warisan dunia ini dilengkapi dengan kehadiran Jonker Street, yaitu jalan panjang yang menyajikan berbagai macam kuliner, restoran, kafe, hingga toko-toko suvenir khas Melaka.
Untuk sampai ke tempat ini, kamu bisa menaiki bus KL–Melaka dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) di Kuala Lumpur dan turun di Melaka Sentral. Tarif satu kali perjalanan bus adalah MYR 14 (Rp54.300). Setelah itu, kamu bisa menaiki bus nomor M100 tujuan Kota Melaka dengan biaya sebesar MYR 1,5 (Rp5.800) dan turun di Red Square. Opsi lainnya bisa juga menaiki taksi online dari Melaka Sentral langsung menuju Red Square dengan biaya sekitar MYR 10 (Rp38.800).
Nah, itulah dia beberapa destinasi wisata yang sebaiknya kamu kunjungi ketika solo traveling ke Malaysia. Sebelum membeli tiket pesawat dan memesan kamar hotel, jangan lupa untuk membeli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia juga, ya!
Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia memberikan perlindungan lengkap dari kecelakaan, biaya pengobatan, sampai kenyamanan selama perjalanan, semua dalam satu paket praktis dan pembelian yang super cepat.
