Artikel 08 Mar 2024

Mengenal JR Train, Penyedia Layanan Kereta Terbesar di Jepang

Kamu yang sedang membuat rencana perjalanan ke Jepang pasti pernah mendengar istilah JR Pass yang hanya dijual untuk wisatawan mancanegara. Ya, ini adalah paket tiket perjalanan tak terbatas (unlimited) seantero Jepang menggunakan rute-rute kereta yang dimiliki oleh JR Train. Apa, sih, JR Train itu dan bagaimana cara menaikinya? Yuk, cari tahu info selengkapnya!

JR Train

Japan Railways Group (JR Group; JRグループ, Jeiāru Gurūpu) atau JR Train adalah grup perusahaan kereta api Jepang yang mengoperasikan sekitar 70 persen jaringan kereta api di negaranya. Perusahaan ini merupakan penerus dari Japanese National Railways (JNR), badan usaha milik pemerintah Jepang yang diprivatisasi atau dilepaskan sebagian kepemilikannya kepada swasta pada tahun 1987 karena isu finansial.

Pada proses privatisasi tanggal 1 April 1987, JNR dipecah menjadi tujuh anak perusahaan JR baru, yaitu: JR Hokkaido, JR East, JR Central, JR West, JR Shikoku, JR Kyushu, dan JR Freight. Keenam perusahaan pertama adalah operator kereta penumpang yang dibagi berdasarkan wilayah dan mengoperasikan layanan kereta jarak jauh hingga ke luar batas wilayah masing-masing, sementara nama perusahaan terakhir adalah operator pengangkutan barang yang mengoperasikan semua jaringan angkutan barang di Jepang.

Meski privatisasi JNR sudah dimulai pada awal tahun 1990-an, seluruh saham JR East, JR Central, JR West, dan JR Kyushu baru ditawarkan dan diperdagangkan kepada publik melalui bursa efek Jepang pada bulan Oktober 2016. Dengan demikian, keempat anak perusahaan JR Train tersebut adalah milik publik, sedangkan JR Hokkaido, JR Shikoku, dan JR Freight masih dimiliki oleh Badan Konstruksi, Transportasi, dan Teknologi Kereta Api Jepang (JRTT) yang merupakan sebuah lembaga administratif independen Jepang.

Saat ini, JR Group atau JR Train terdiri dari enam perusahaan kereta penumpang, satu perusahaan kereta barang, dan dua perusahaan non-jasa. Grup perusahaan kereta ini mengoperasikan sebagian besar layanan kereta antarkota, termasuk jalur kereta berkecepatan tinggi dan layanan kereta komuter.

Menjajal JR Train

Dengan cakupan wilayah layanan yang tersebar secara merata, JR Train dapat mengantarkan kamu berkeliling Jepang mulai dari pusat kota Tokyo hingga Wakkanai, kota paling utara Jepang yang ada di wilayah Hokkaido, maupun Ibusuki, kota paling selatan di Jepang yang ada di Prefektur Kagoshima. Untuk menjelajah Jepang menggunakan JR Train, kamu selaku wisatawan asing perlu membeli JR Pass terlebih dahulu.

Tiket perjalanan tanpa batas menggunakan armada JR Train tersebut tersedia dalam dua jenis, yaitu gerbong biasa dan gerbong hijau (kelas eksekutif). Kedua jenis tiket ini juga dijual untuk rentang waktu satu, dua, atau tiga minggu, dengan detail harga sebagai berikut:

  1. Gerbong biasa untuk 7 hari: JPY 50,000
  2. Gerbong biasa untuk 14 hari: JPY 80,000
  3. Gerbong biasa untuk 21 hari: JPY 100,000
  4. Gerbong hijau untuk 7 hari: JPY 70,000
  5. Gerbong hijau untuk 14 hari: JPY 110,000
  6. Gerbong hijau untuk 21 hari: JPY 140,000

Nantinya, kamu juga bisa menggunakan berbagai jenis kereta (seperti shinkansen, kereta ekspres terbatas, kereta cepat, dan kereta lokal) dari perusahaan swasta lainnya yang sudah bekerja sama dengan JR Group untuk membawa kamu berkeliling Jepang tanpa hambatan. Melansir dari situs Japan Guide, tiket JR Pass juga berlaku untuk Tokyo Monorail dari dan ke Bandara Internasional Haneda, JR Ferry ke Miyajima (tidak termasuk pajak pengunjung sebesar JPY 100), kereta transfer ke jalur JR Train, dan beberapa rute bus lokal JR.

Gimana? Sudah siap menjelajah Jepang menggunakan berbagai macam kereta milik JR Train? Sebelum sampai ke situ, beli dulu Asuransi Perjalanan ke Jepang dari MSIG Indonesia yang akan memberikan perlindungan menyeluruh untuk kamu dan keluarga selama bepergian ke Jepang

Artikel Lainnya