Tips 06 Mar 2024

Tips Biar Kamu Tidak Bingung Naik Kereta di Jepang

Kereta menjadi salah satu transportasi utama di Jepang, baik bagi masyarakat asli Jepang maupun bagi wisatawan. Namun, banyaknya jenis dan rute kereta terkadang membuat para wisatawan merasa bingung. Apalagi, terkadang ada beberapa jenis kereta yang bisa digunakan untuk menuju satu lokasi yang sama.

 

Tips Naik Kereta di Jepang

Untuk kamu yang sedang berencana wisata ke Jepang dan takut akan kesulitan saat menggunakan transportasi kereta di sana, tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengikuti berbagai tips ini:

1. Destinasi Tujuan

Hal pertama yang harus kamu tahu tentu saja destinasi tujuanmu. Tentukan terlebih dulu lokasi yang ingin kamu kunjungi dan kemudian manfaatkan aplikasi Google Maps untuk mengetahui rute keretanya. Jangan lupa, pada aplikasi Google Maps pilih ikon bergambar kereta agar yang ditampilkan hanya rute kereta saja.

2. Pilih Rute Terbaik

Saat kamu sudah menentukan destinasi, aplikasi Google Maps akan mungkin saja menampilkan beberapa rute yang bisa kamu pilih. Tidak hanya rute saja, tetapi juga perkiraan tarif perjalanan dan jam keberangkatan. Kamu bisa memilih rute menuju stasiun destinasi dengan biaya dan jam keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Perhatikan Nama Kereta

Dalam satu jalur mungkin saja ada beberapa jenis kereta yang akan melaluinya. Pastikan kamu memerhatikan nama kereta yang datang agar tidak salah naik. Sayangnya, sering kali nama kereta ditulis menggunakan huruf kanji. Supaya kamu tidak salah naik, ada baiknya kamu setidaknya bisa memiliki gambaran huruf kanji dari kereta yang akan kamu naiki. Atau, kamu bisa melihat dari daftar jadwal keberangkatan, karena kereta di Jepang sangat jarang sekali terlambat.

4. Ketahui Gate Terdekat

Salah pilih gate maka bersiaplah kamu harus jalan lebih jauh. Dalam satu stasiun, terutama stasiun bawah tanah, bisa ada banyak gate yang tersedia. Ada baiknya jika kamu mengetahui gate mana yang terdekat dengan lokasi tujuanmu. Misalnya, untuk menuju penginapan, kamu bisa bertanya kepada staf penginapan harus turun di stasiun mana dan turun di gate berapa.

5. Stasiun yang Saling Terintegrasi

Stasiun di Jepang memiliki ukuran yang luas karena saling terintegrasi satu sama lain. Misalnya, stasiun untuk shinkansen dengan kereta lokal. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena papan petunjuk untuk menuju ke stasiun kereta lokal maupun shinkansen menggunakkan huruf latin, sehingga tidak akan menyulitkanmu dalam mencarinya.

Jika seandainya kamu mengalami kesulitan, kamu juga bisa bertanya langsung kepada petugas yang berjaga. Kamu bisa menggunakan gerakan untuk membantu komunikasi jika tidak paham bahasa Jepang.

Pembelian Tiket Kereta di Jepang

Untuk tiket kereta di Jepang, kamu bisa membeli tiket sekali jalan melalui mesin yang tersedia di setiap stasiun. Tiketnya akan berupa secarik kertas kecil dan kamu harus memasukkan tiket tersebut ke dalam pintu masuk menuju peron stasiun. Tiket tersebut harus kamu simpan karena akan digunakan kembali saat keluar dari stasiun.

Selain tiket sekali perjalanan, kamu juga bisa menggunakan kartu pass yang bisa dibeli satu kali dan dipakai berulang. Ada dua jenis kartu pass yang berlaku di Jepang, yaitu:

JR Pass

JR Pass adalah fasilitas transportasi hemat untuk layanan JR, seperti kereta lokal maupun kereta cepat, bus, maupun kapal. Ada tiga jenis JR Pass yang bisa kamu pilih, yaitu:

  • JR Pass Nationwide. JR Pass ini mencakup seluruh area Jepang tanpa ada batasan. Selama masa berlaku JR Pass masih ada, maka kamu bisa terus menggunakannya.
  • JR Pass Regional. JR Pass ini hanya berlaku untuk satu regional saja, misalnya Kanto, Kansai, Hokkaido, dan lainnya.
  • JR Pass Tokyo Wide. JR Pass ini mencakup hanya seluruh area Tokyo dan sekitarnya.

Untuk mendapatkan JR Pass, kamu bisa membelinya dari agen penjualan JR Pass yang ada di negara asal, misalnya Indonesia. Bawalah bukti pembeliannya dan serahkan pada counter khusus yang ada di bandara. Biasanya kamu juga akan diminta menunjukkan paspor.

Setelah itu, kamu akan mendapatkan kartu khusus yang berisikan tanggal berlaku JR Pass tersebut. Selama belum melewati tanggal masa berlaku kartu kamu bisa bebas menggunakannya hanya dengan menunjukkan kartu tersebut pada petugas yang berjaga di pintu masuk stasiun.

Kartu IC

Kartu IC sebenarnya mirip seperti kartu prabayar yang dikeluarkan beberapa bank di Indonesia, karena bisa digunakan untuk tiket transportasi umum serta membayar belanjaan di toko tertentu. Kamu hanya perlu membeli Kartu IC dengan deposit JPY 500 dan kemudian melakukan isi ulang.

Dengan menggunakan Kartu IC, selama saldo mencukupi kamu hanya perlu melakukan tap in dan tap out di setiap stasiun. Ada beberapa jenis Kartu IC sesuai dengan yang mengeluarkannya, yaitu:

  • SUICA. Kartu IC yang dikeluarkan oleh JR East untuk digunakan di area Tokyo Metropolitan.
  • PASMO. Kartu IC yang dikeluarkan oleh Tokyo Metro untuk digunakan di area Tokyo Metropolitan.
  • ICOCA. Kartu IC yang digunakan untuk area Kansai.

Setelah membaca informasi di atas, semoga kamu tidak bingung lagi dengan transportasi kereta di Jepang, ya. Apalagi untuk kamu yang sudah terbiasa naik kereta di Indonesia, pasti lebih mudah dalam memahaminya. Nah, jika kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk ke Jepang, jangan lupa juga untuk membeli Asuransi Perjalanan ke Jepang dari MSIG Indonesia sebagai perlindunganmu saat wisata. Jadi, kamu bisa lebih santai menikmati liburanmu di Jepang.

Artikel Lainnya