Artikel 07 Oct 2025

Rekomendasi 5 Pasar Thrifting Populer di Negara Schengen

Thrifting atau belanja barang-barang bekas layak pakai sedang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Selain menemukan barang-barang unik dan langka, tren ini juga merupakan bentuk belanja keberlanjutan untuk mengurangi limbah. Di Eropa, terutama negara-negara Schengen, juga sebenarnya ada tren ini, lho. Kira-kira di mana sajakah pasar thrifting terpopuler di negara Schengen itu? Yuk, cari tahu jawabannya!

1. Trödelmarkt Marheinekeplatz, Jerman

Jerman merupakan salah satu negara Schengen yang memiliki banyak sekali pasar thrifting di setiap akhir pekan. Salah satu yang paling ramai adalah Trödelmarkt Marheinekeplatz di Jalan Bergmannkiez, tepat di alun-alun Kota Berlin.

Barang-barang utama yang dijual di sini adalah pakaian bekas layak pakai, mainan, dan barang-barang kerajinan tangan. Selain itu, kamu juga bisa menemukan buku-buku, CD, piringan hitam, hingga karya seni dan barang antik di antara toko-toko yang berjejeran. Pasar ini buka setiap Sabtu mulai jam 10 pagi hingga 4 sore dan Minggu mulai jam 11 siang hingga 5 sore.

2. Waterloopleinmarkt, Belanda

Waterloopleinmarkt atau Pasar Waterlooplein adalah pasar thrifting tertua di seluruh Belanda. Pasar yang terletak di Ibu Kota Amsterdam ini sudah ada sejak akhir tahun 1800-an dan memiliki sekitar 300 kios yang sangat unik-unik. Barang yang paling banyak dijajakan di pasar ini adalah pakaian bekas layak pakai dan barang-barang antik.

Meski Waterloopleinmarkt merupakan pasar tertua, lokasi thrifting ini justru sangat lekat dengan budaya anak muda Belanda dalam beberapa tahun terakhir. Tak mengherankan jika pakaian yang trendi, barang-barang elektronik kuno, juga berbagai pernak-pernik antik lainnya bisa kamu temukan di sini! Pasar Waterlooplein buka enam hari dalam seminggu mulai pukul 7 pagi sampai 4 sore.

Baca Juga: Rekomendasi Itinerary Wisata Untuk Kamu Pemilik Visa Schengen

3. Marche Aux Puces De Saint-ouen, Prancis

Marche Aux Puces De Saint-ouen atau Pasar Antik Saint-ouen merupakan salah satu pasar antik terbesar di dunia yang memiliki berbagai macam barang bekas layak pakai dan barang antik. Barang-barang itu termasuk pakaian, karya seni, kerajinan tangan, hingga barang antik.

Pasar ini telah berdiri sejak tahun 1905 dan mulai tahun 2001 menjadi Zona Perlindungan Warisan Arsitektur dan Lanskap Kota Paris, Prancis. Tercatat ada lebih dari 2.500 toko yang tersebar di seluruh Pasar Antik Saint-ouen, dengan 15 area pasar kecil. Beberapa pasar kecil yang terkenal dalam Pasar Antik Saint-ouen adalah Pasar Vernaison, Pasar Vallés, Pasar Malik, Pasar Biron, dan Pasar Dauphine. Di hari Jumat, pasar ini buka pada pukul 8:00–12:00. Hari Sabtu dan Minggu, pasar ini buka pada pukul 10:00–18:00, sementara hari Senin buka pada pukul 11:00–17:00.

4. Porta Portese, Italia

Porta Portese adalah pasar thrifting paling populer di Roma, ibu kota negara Italia, sekaligus salah satu yang terbesar di Eropa. Pasar ini sangat dicintai oleh penduduk setempat dan berakar kuat dalam budaya populer Italia. Saking populernya, Porta Portese bahkan banyak ditampilkan dalam film serta lagu-lagu rakyat tradisional.

Pasar ini terletak di tepi Sungai Tiber di sebelah selatan Trastevere dan memiliki sekitar 1.000 kios. Porta Portese buka setiap hari Minggu mulai pukul 6 pagi hingga 2 siang. Adapun koleksi yang dijajakan di pasar ini adalah pakaian baru maupun pakaian bekas layak pakai, perabotan vintage, barang-barang antik dari setiap dekade, perhiasan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Negara Schengen Terbaik yang Wajib Dikunjungi Tahun 2025

5. El Rastro, Spanyol

El Rastro de Madrid, atau El Rastro, adalah pasar thrifting paling sibuk dan paling dicintai di Madrid, ibu kota negara Spanyol. Pasalnya, pasar ini terletak di pusat kota dan buka setiap hari. Selain koleksi barang-barang yang sangat beragam, pasar ini juga memiliki berbagai toko spesialis, bar yang khas, tempat bersejarah, hingga tempat menarik seperti Museum Seni Populer.

Di pasar ini terdapat sekitar 700 kios yang menjual mulai dari barang unik sampai dekorasi, seni dan perhiasan buatan tangan, pakaian antik, foto-foto lama, barang elektronik, memorabilia zaman dahulu, dan masih banyak lagi! Ingin mencari pakaian bekas layak pakai atau barang antik di sini? Pasar El Rastro buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 3 sore.

Tips Thrifting di Eropa

Pasar thrifting di negara mana, nih, yang ingin kamu sambangi? Apakah di Jerman, Belanda, Paris, Italia, Spanyol, atau semuanya? Manapun itu, jangan lupa buat mengingat beberapa tips thrifting di Eropa berikut ini agar rencana belanja kamu lancar, ya!

  • Lakukan riset: mulai dari jam dan hari operasionalnya, serta barang yang diperdagangkan.

  • Bawa uang tunai: mengingat toko-toko thrifting jarang menerima pembayaran dengan kartu kredit.

  • Bawa tas kecil saja: siapkan kantong belanja tersendiri untuk membawa barang belanjaanmu dan posisikan tas kecil di depan badan.

  • Pelajari budaya thrifting di setiap negara: tawar-menawar pasti ada, tetapi cari tahu bagaimana sistem ini berlaku di setiap negara.

  • Beli Asuransi Perjalanan: Asuransi Perjalanan Schengen dari MSIG Indonesia bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang mau thrifting di Eropa.

Itu dia informasi seputar pasar thrifting terpopuler di negara Schengen serta tips berbelanja di pasar thrifting di Eropa. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel Lainnya