Menjelajahi negara-negara Schengen dengan transportasi publik dapat menjadi keputusan liburan yang lebih dari sekadar ekonomis. Pasalnya, opsi ini bisa membuat kamu sampai ke destinasi-destinasi populer dengan biaya relatif terjangkau dan perjalanan yang santai. Karena banyak pilihannya, berikut adalah panduan dan tips keliling negara-negara Schengen menggunakan transportasi publik, mulai dari kereta, metro, hingga bus!
Jaringan kereta di Eropa cukup luas. Pilihan transportasi ini menawarkan cara paling cepat dan paling indah untuk berkeliling Eropa. Selain itu, stasiun kereta juga biasanya terletak di pusat kota, sehingga kamu bisa langsung menjelajah begitu turun dari kereta.
Negara-negara dalam kawasan Schengen banyak yang bekerja sama untuk menyediakan koneksi antarnegara melalui jalur kereta. Hal ini membuat kamu bisa mengunjungi negara-negara tersebut via jalur darat.
Meski demikian, setiap negara memiliki operator kereta sendiri-sendiri. Artinya, kamu perlu mencari tahu jenis kereta apa yang akan kamu naiki untuk mencapai destinasi tujuan kamu terlebih dahulu. Di Eropa, jenis kereta yang tersedia ada high-speed trains atau kereta cepat (seperti TGV di Prancis atau ICE di Jerman), kereta regional, dan kereta lokal.
Baca Juga: Liburan ke Negara Spanyol? Kunjungi Wisata Ini!
Setelah tahu jenis kereta yang akan kamu naiki, kamu bisa mempertimbangkan jenis tiket kereta yang akan kamu beli. Jika kamu hanya ingin mengunjungi beberapa negara Schengen, sebaiknya kamu membeli jenis tiket individu (tiket satu kali perjalanan) saja. Tiket ini bisa kamu dapatkan di stasiun keberangkatan atau secara online di situs web operator kereta yang akan kamu naiki.
Namun jika kamu ingin mengunjungi banyak atau bahkan semua negara Schengen yang memiliki jalur kereta, sebaiknya kamu membeli tiket multi-rute (seperti Eurail Pass) dari operator yang melayani perjalanan tersebut. Cara ini akan membantu kamu menghemat pengeluaran dan memudahkan perjalanan kamu menggunakan transportasi umum.
Sistem metro atau kereta bawah tanah di Eropa adalah pilihan transportasi terbaik untuk berkeliling kota-kota besar. Pilihan transportasi ini menawarkan cara tercepat untuk mencapai destinasi populer di setiap kota besar selagi menghindari kemacetan.
Selain itu, metro di kota-kota besar seperti London, Paris, Berlin, Roma, dan Madrid juga memiliki sistem integrasi yang sangat bagus. Stasiun-stasiun metro di kota-kota ini mampu menghubungkan tempat wisata dan kawasan permukiman dengan sangat baik.
Kamu bisa membeli tiket tunggal (satu kali perjalanan), tiket harian, atau tiket untuk beberapa hari jika ingin berkeliling kota-kota besar di Eropa menggunakan opsi transportasi publik satu ini. Sebagai rekomendasi, lihat itinerary atau rencana perjalanan yang sudah kamu buat sebelum membeli tiket metro.
Jika semua destinasi kamu bisa dijangkau menggunakan metro, maka kamu bisa membeli tiket harian atau tiket untuk beberapa hari. Namun jika hanya sedikit destinasi yang bisa dijangkau menggunakan metro, kamu bisa membeli tiket tunggal dan mengombinasikannya dengan bus atau transportasi publik lainnya.
Baca Juga: Selain Sirkuit F1, Berikut Tempat Wisata Menarik di Monza, Italia!
Sistem transportasi bus di Eropa sangat besar. Pilihan transportasi ini beroperasi antarkota dalam satu negara maupun antarnegara dalam kawasan Schengen. Bus juga sangat berguna untuk perjalanan menuju kota-kota kecil yang tidak dilayani kereta maupun metro.
Umumnya, perjalanan dengan bus menawarkan harga yang lebih murah daripada kereta. Pilihan jam keberangkatan menggunakan bus pun lebih variatif dibandingkan dengan moda transportasi publik lainnya. Oleh karena itu, bus sering menjadi pilihan utama wisatawan yang ingin berhemat dan memiliki waktu fleksibel.
Transportasi bus di Eropa juga dioperasikan oleh beberapa operator, yang menawarkan fasilitas berbeda-beda dalam armadanya. Untuk membeli tiket bus antarkota atau antarnegara, kamu bisa mengunjungi terminal bus terdekat atau situs web operator bus yang akan kamu naiki.
Agar perjalanan kamu selama di Schengen berjalan lancar, berikut tips naik transportasi publik di Eropa yang perlu kamu perhatikan:
Pelajari rute perjalanan dengan baik, mulai dari jam keberangkatan, konektivitas, sampai opsi transportasi pengganti apabila terjadi kendala.
Beli tiket sebelum hari keberangkatan untuk menghindari kehabisan kursi atau jam keberangkatan yang tidak ideal.
Hanya beli tiket transportasi di situs web resmi atau outlet di stasiun maupun terminal keberangkatan.
Jaga barang bawaan, mengingat praktik pencopetan sangat umum terjadi di Eropa, terutama di tempat-tempat umum, termasuk transportasi publik.
Simpan barang-barang penting, seperti paspor, dompet, tiket, dan lainnya, dalam satu tas terpisah, tak lupa selalu menjaganya agar tidak dicopet.
Siapkan kartu transportasi jika melakukan perjalanan bersambung menggunakan transportasi publik.
Nah, itulah dia panduan dan tips mengelilingi kawasan Schengen dengan transportasi publik. Sebelum itu, beli dulu Asuransi Perjalanan Schengen dari MSIG Indonesia yang sudah terdaftar di Union Europe sesuai aturan visa Schengen, dan tentunya dapat melindungi perjalanan kamu dan keluarga selama berlibur di area Schengen.