Tips 26 Mar 2024

Mudik ke Barat Indonesia Lewat Tol Trans Sumatra

Selain saat pandemi, mudik jelang Hari Raya Idulfitri selalu terjadi di Indonesia setiap tahunnya. Aktivitas mengunjungi kampung halaman ini paling mudah terlihat di jalan-jalan lintas dan tol sepanjang Pulau Sumatra hingga Bali. Pasalnya, dua dari lima pulau terbesar Indonesia sudah memiliki jalur transportasi darat yang memadai untuk dilalui oleh kendaraan pribadi, yaitu jalur Tol Trans Sumatra dan Tol Trans Jawa.

Jika tahun ini adalah kali pertama kamu akan melakukan perjalanan mudik ke barat Indonesia lewat jalur bebas hambatan, yuk, cari tahu dulu informasi tentang Tol Trans Sumatra!

Jalan Tol Trans Sumatra

Hingga pertengahan tahun 2023, enam ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sudah beroperasi penuh sepanjang 596 kilometer dan tujuh ruas lain sepanjang 361 kilometer sedang dalam tahap konstruksi. Tiga dari enam ruas jalan lintas tol yang telah beroperasi penuh itu menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, dengan pembagian ruas menjadi: Bakauheni–Terbanggi Besar, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, dan Kayu Agung–Palembang. 

Keterhubungan yang diciptakan jalan bebas hambatan tersebut berhasil memangkas waktu tempuh antara dua provinsi itu. Dulunya, perjalanan darat dari Lampung menuju Palembang membutuhkan waktu selama 12 jam. Namun,ejak ada Tol Trans Sumatra, durasi tempuhnya menjadi kurang dari setengah, yaitu 5 jam saja. 

Menurut portal berita Antara News, JTTS juga sudah cukup memadai, yang ditandai dengan adanya rest area mulai dari KM 20 sampai KM 311 dengan interval per 50 kilometer dari satu rest area ke rest area lainnya. Jadi, kamu sudah bisa langsung tancap gas masuk ke jalan tol setibanya kamu di Bakauheni sampai ke Palembang.

Landmark di Sepanjang Jalan Tol Trans Sumatra

Meski terhitung lebih baru dibandingkan dengan jalur Tol Trans Jawa, JTTS tidak terlalu “gersang”. Pasalnya, jalan lintas bebas hambatan ini menawarkan pemandangan beberapa ikon atau landmark dari setiap kota atau wilayah, seperti:

  • Menara Siger

Menara Siger berdiri megah pada ketinggian 110 meter di atas permukaan laut, tepat menghadap ke gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni. Dengan warna kuning keemasan, menara ini seolah menyambut kedatangan kamu di Tanah Sumatra.

Melansir dari laman Indonesia Kaya, Menara Siger sebetulnya merupakan ikon Provinsi Lampung sekaligus titik nol kilometer selatan Sumatra. Menara ini memiliki bentuk menyerupai mahkota pengantin wanita dalam adat Lampung—siger—dan sembilan kerucut pada mahkota yang merepresentasikan sembilan bahasa yang digunakan masyarakat Lampung. Kamu bisa memotret ikon satu ini dari balik jendela kendaraanmu sebelum memasuki JTTS.

  • Rest Area KM 215 Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung

Landmark kedua adalah Rest Area KM 215 Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Tol Terpeka) di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan. Branch Manager Tol Terpeka mengungkap, jalan bebas hambatan ini melintasi lima kabupaten di kedua provinsi tersebut. 

Hal itu membuat tempat peristirahatan KM 215 diisi oleh sekitar 80 persen pedagang UMKM dari Lampung dan Sumatra Selatan, sedangkan sisa 20 persennya diisi oleh penyewa non-UMKM. Tempat peristirahatan Tipe A ini juga memiliki fasilitas yang sama dengan rest area Tipe A lainnya, yaitu ATM, toilet, SPBU, klinik, minimarket, musala atau masjid, bengkel, tempat parkir, taman, dan restoran. Kalau kamu sudah lelah atau ingin melakukan ibadah, singgah saja dulu ke rest area ini.

  • Jembatan Ogan

Jembatan Ogan merupakan satu dari tiga jembatan panjang yang ada di Tol Kayu Agung–Palembang. Jalan penghubung yang membelah Sungai Ogan ini memiliki panjang 1,6 kilometer dan lebar bentang utama 385 meter, membuatnya jadi jembatan tol terpanjang di Indonesia. Selain keunikan itu, Jembatan Ogan juga dihiasi dengan ornamen Songket Palembang di sepanjang parapetnya dan dilengkapi dengan Replika Candi Muara Takus yang melambangkan situs Kerajaan Sriwijaya di sekitarnya.

Sudah siap menyambut Hari Raya Idulfitri dengan mudik melewati Tol Trans Sumatra? Sebelum melakukan perjalanan tersebut, jangan lupa untuk membeli Asuransi Mudik Aman dari MSIG Indonesia yang akan melindungi kamu dan keluarga sepanjang perjalanan mudik, ya!

Artikel Lainnya