Artikel 14 Sep 2025

Menelusuri 7 Tradisi Unik di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa. Setiap daerah memiliki tradisi unik yang sudah diwariskan turun-temurun, mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, serta cara hidup masyarakatnya. Beberapa tradisi bahkan tergolong langka dan hanya ditemukan di wilayah tertentu di Indonesia. Penasaran apa saja tradisi unik yang hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia? Yuk, kita telusuri tujuh tradisi khas Nusantara yang menarik untuk diketahui!

1. Tradisi Fahombo, Pulau Nias

Di Pulau Nias, lelaki muda dibuktikan kedewasaannya dengan cara melompati batu setinggi lebih dari dua meter tanpa menyentuhnya. Dahulu, ritual ini digunakan sebagai seleksi prajurit. Namun, kini lebih umum dilakukan sebagai simbol transisi lelaki dari remaja ke dewasa dan penghormatan terhadap leluhur.

Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Lezat dari Berbagai Provinsi di Indonesia

2. Tradisi Ma’nene, Suku Toraja, Sulawesi Selatan

Setiap tiga tahun sekali, keluarga di suku Toraja menggali makam leluhur mereka, membersihkan jasadnya, mengganti pakaiannya, lalu mengundang mereka kembali mengikuti aktivitas sehari-hari sebagai bentuk penghormatan. Ritual ini juga disebut “tradisi mayat berjalan” karena jasad akan dibawa mengelilingi desa.

3. Tradisi Wagura, Suku Minahasa, Sulawesi Utara

Wagura adalah praktik penempatan jenazah dalam peti batu dan diatur sedemikian rupa untuk menjaga ritual batin orang yang sudah meninggal. Bila umumnya jasad dikubur dengan posisi tertidur, dalam tradisi Wagura, jasad akan dikubur dengan posisi seperti janin di dalam rahim. Tradisi ini berhubungan dengan anatomi tumulus batu (waruga) yang bersejarah dan bernilai spiritual dalam suku Minahasa.

4. Makan Bajamba, Suku Minangkabau, Sumatera Barat

Tradisi ini merupakan ritual makan bersama di atas meja rendah, membawa berbagai makanan yang diarak oleh perempuan di atas kepala mereka. Ritual dimulai dengan pembacaan pepatah dan ayat-ayat suci. Tradisi ini merupakan simbol solidaritas sosial tanpa memandang status.

5. Tradisi Pasola, Sumba, Nusa Tenggara Timur

Tradisi ini meliputi pertempuran berkuda menggunakan tombak kayu yang berujung tumpul. Biasanya tradisi ini dilakukan saat musim panen. Selain menjadi simbol rasa syukur atas panen yang berlimpah, tradisi Pasola juga menjadi ajang unjuk keberanian untuk para pemuda di masyarakat Sumba.

Baca Juga: Jelajahi Destinasi Budaya Terbaik Asia Pasifik di 5 Kota Ini

6. Ritual Tiwah, Suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah

Upacara ini juga biasa disebut sebagai “pemakaman lanjutan”, yaitu menggali tulang-belulang leluhur, lalu dibakar secara simbolis. Tulang-belulang ini akan disimpan di dalam sandung agar arwah yang telah meninggal bisa mencapai “kematian kedua”. Ini adalah tingkatan spiritual penting dalam kepercayaan Kaharingan.

7. Tradisi Bau Nyale, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Dalam cerita rakyat di Pulau Lombok, Putri Mandalika adalah putri yang sangat dicintai rakyatnya. Kecantikan dan sikapnya yang baik hati membuat banyak pangeran datang untuk menikahinya. Namun, untuk menghindari konflik, Putri Mandalika berpesan agar tidak ada perang demi cintanya, lalu dengan tulus melemparkan diri ke laut dan hilang ditelan ombak. Setelah itu, muncul cacing laut warna-warni yang disebut nyale yang dipercaya masyarakat adalah jelmaan Putri Mandalika.

Setiap bulan Februari sampai Maret, warga Lombok berkumpul di Pantai Kuta saat munculnya cacing laut ini. Mereka percaya nyale adalah pertanda berkah alam dan munculnya arwah Putri Mandalika. Jutaan orang mencari nyale di lautan sebagai bagian dari ritual panen dan kebudayaan.

Setiap tradisi ini memiliki makna spiritual, sosial, dan simbolis yang mendalam. Tidak hanya memperlihatkan hubungan sesama manusia, tradisi-tradisi unik ini juga menjadi hubungan antara alam dan leluhur. Mulai dari lompat batu di Pulau Nias, ritual leluhur suku Toraja yang unik, hingga perang kayu di padang Sumba, semua ini menunjukkan keragaman budaya Indonesia yang kaya.

Mau mengunjungi lokasi-lokasi ini dan melihat tradisinya secara langsung? Jangan lupa gunakan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia agar petualangan budaya kamu tetap aman dan nyaman!

Artikel Lainnya