8Tidak terasa, sebentar lagi Indonesia akan memasuki Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan. Setiap tanggal 17 Agustus, kamu pasti akrab dengan tradisi lomba kemerdekaan Indonesia. Mulai dari balap karung, makan kerupuk, sampai tarik tambang, tradisi-tradisi ini sudah melekat di masyarakat sejak bertahun-tahun lamanya.
Selain menjadi ajang hiburan, tradisi lomba ini juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat nasionalisme. Tapi, apakah kamu pernah penasaran bagaimana negara-negara lain merayakan kemerdekaan mereka? Yuk, intip keseruan perayaan kemerdekaan di berbagai belahan dunia!
Di India, hari kemerdekaan dirayakan setiap tanggal 15 Agustus dengan cara menerbangkan layang-layang. Ini dilakukan karena masyarakat India menganggap bahwa layang-layang adalah simbol kebebasan. Langit di kota-kota besar, seperti Delhi dan Ahmedabad, akan dipenuhi layang-layang berwarna-warni yang melambangkan kebebasan. Selain itu, bendera nasional dikibarkan secara serentak dan pidato Perdana Menteri disiarkan ke seluruh negeri.
Meskipun bukan hari kemerdekaan dari penjajah, Hari Konstitusi Norwegia dirayakan dengan sangat meriah. Setiap tanggal 17 Mei, masyarakat Norwegia memiliki tradisi unik, yaitu Party Block Style. Pesta ini mengajak teman dan keluarga makan es krim dan sosis beramai-ramai. Anak-anak mengenakan pakaian tradisional, mengikuti parade sambil menyanyikan lagu nasional. Tradisi ini menunjukkan suasana kekeluargaan rakyat Norwegia.
Hari kemerdekaan Australia diselenggarakan setiap tanggal 16 Januari dan dirayakan dengan berbagai cara. Salah satu tradisi yang paling meriah yaitu balapan kapal feri di Sydney yang dikenal dengan nama Ferrython. Selain itu, masyarakat Australia berkumpul dengan teman dan keluarga untuk mengadakan barbekyu ala Aussie, lengkap dengan daging steak, sosis, dan makanan laut.
Chile merayakan hari kemerdekaan dengan parade selama dua hari penuh, yaitu tanggal 18-19 September. Parade ini dikenal sebagai Fiestas Patrias. Kota besar seperti Santiago menjadi pusat parade, festival budaya, pertunjukan tari tradisional bernama pie de cueca, dan pesta kuliner khas Chile. Kostum tradisional dan musik khas Andes menghiasi seluruh jalanan.
Setiap dini hari, tepatnya pukul 2 pagi hari pada tanggal 15 September, rakyat Meksiko berkumpul untuk mendengarkan dan saling bersahutan “Grito de Dolores!”. Ini adalah seruan kemerdekaan yang pertama kali disampaikan oleh Miguel Hidalgo pada tahun 1810 saat tentara Meksiko melawan tentara Spanyol.
Korea Selatan merayakan hari kemerdekaan yang dinamakan Gwangbokjeol setiap 15 Agustus. Hari ini menandai pembebasan rakyat Korea Selatan dari penjajahan Jepang. Perayaannya mencakup pidato presiden, upacara nasional, serta akses gratis ke museum dan situs-situs sejarah dalam negeri. Hari ini dimaknai dengan refleksi sejarah dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Setiap 14 Juli, rakyat Prancis merayakan hari kemerdekaan yang dikenal sebagai Bastille Day. Pada tahun 1789, rakyat Prancis mengepung penjara Bastille sebagai tanda revolusi. Pada hari Bastille Day, Prancis merayakannya dengan parade militer terbesar di Eropa yang berlangsung di jalan utama Champs-Elysées, Paris. Disiarkan secara nasional, parade ini juga dimeriahkan oleh atraksi jet tempur, marching band, dan pesta di seluruh negeri.
Setiap negara memiliki cara unik untuk memperingati kemerdekaan, dari upacara formal hingga festival penuh warna. Meskipun bentuk perayaannya berbeda-beda, semangat yang dibawa tetap sama, yaitu merayakan kebebasan, persatuan, dan harapan untuk masa depan yang lebih terang.
Nah, kalau kamu mau ikut merayakan kemerdekaan di luar negeri, jangan lupa pakai Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia. Jadi, kalau ada hal tak terduga, kamu tetap bisa menikmati festival dan budaya lokal dengan tenang. Selamat merayakan hari kemerdekaan!
Asuransi Perjalanan
Asuransi Olahraga
Mudik Aman
Asuransi Kecelakaan Diri
Asuransi Kendaraan Bermotor
