Kopi menjadi salah satu minuman yang banyak disukai masyarakat saat ini. Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Hal ini bisa terlihat dari semakin banyaknya jumlah kafe atau kedai kopi yang beredar dengan berbagai pilihan harga. Meskipun banyak yang menyukainya, tapi tahukah kamu bagaimana sebenarnya sejarah awal kopi? Yuk, cari tahu lebih lanjut dalam artikel ini!
Sebenarnya hingga saat ini belum ada catatan pasti yang benar-benar bisa menunjukkan sejarah pertama kali munculnya kopi. Namun, melansir dari About Coffee, inilah sejarah dari kopi dan bagaimana penyebarannya di berbagai negara.
Menurut legenda, kopi dan manfaatnya pertama kali ditemukan seorang penggembala bernama Kaldi. Saat sedang menggembala kambing, Kaldi menyadari bahwa kambing-kambingnya terlihat lebih bersemangat setelah memakan buah tertentu. Kaldi membawa buah tersebut pada kepala biara setempat yang kesulitan terjaga saat doa malam. Kepala biara membuat minuman dari buah tersebut dan membuatnya dapat terjaga saat doa malam.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Sejarah Terbentuknya Area Schengen
Pada abad ke-15, kopi ditanam di Yaman dan pada abad ke-16 kopi mulai popular di beberapa negara Timur Tengah. Pada masa ini, mulai banyak kedai kopi umum yang menyediakan minuman ini, tetapi kopi bisa juga dikonsumsi di rumah. Para pendatang dari negara lain yang mengunjungi kota suci Mekkah juga turut membantu menyebarkan kopi ke negaranya saat pulang.
Pada abad ini, popularitas kopi mulai menyebar ke Eropa. Tidak semua bisa menerimanya, bahkan ada yang menentang dengan keras. Namun, setelah kopi diperkenalkan kepada Paus Klemens VIII di Venesia pada tahun 1615 dan beliau menyukainya, pertentangan pun mulai berakhir.
Pada Abad ke-17, Belanda mulai membawa benih kopi ke Asia. Awalnya benih ditanam di India, tetapi gagal. Kemudian penanaman dilakukan di Pulau Jawa, Indonesia, dan pohon tersebut tumbuh dengan subur. Penanaman kemudian diperluas ke wilayah lain di Indonesia, seperti Sumatra dan Sulawesi.
Pada tahun 1723, seorang perwira angkatan laut mendapatkan bibit kopi dari pohon milik Raja Louis XIV dari Prancis. Perwira tersebut menempuh perjalanan yang berat untuk menanamnya di Pulau Martinik dan bibit tersebut tumbuh menjadi pohon kopi pertama di Karibia, Amerika Selatan, dan Tengah.
Pada tahun 1773 terjadi Pesta Teh Boston, yaitu konflik politik akibat pengenaan pajak teh yang tinggi oleh parlemen Inggris. Hal ini memengaruhi konsumsi teh yang sebelumnya tinggi di Amerika dan menyebabkan perubahan preferensi minuman masyarakat Amerika dari teh ke kopi.
Baca Juga: Nikmatnya Rasa Teh Hitam Gambyong Kemuning, Cicip Yuk!
Popularitas kopi semakin menyebar seiring dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam penyebarannya, seperti pedagang, pendatang, dan juga penjajah. Penanaman pohon kopi juga semakin meluas di berbagai negara dan pada awal abad ke-19, ekspor kopi bahkan menjadi salah satu yang paling menguntungkan setelah minyak mentah.
Pada abad ini, pencinta kopi mulai terbagi ke dalam beberapa kategori. Seperti kopi kemasan atau yang saat ini dikenal sebagai kopi sachet yang bisa ditemukan di berbagai pertokoan. Kategori kedua yaitu pencinta kopi yang tidak hanya fokus pada kualitas kopi, tetapi juga pengalamannya. Seperti mencoba berbagai jenis kopi dengan rasa baru. Kategori ketiga adalah pencinta kopi spesial, yaitu fokus pada kopi secara keseluruhan, dari mulai kualitas, jenis, cara pembuatan, pengolahan, dan berbagai hal lainnya.
Pada awalnya kopi memang hanya dijadikan sebagai minuman saja. Namun, saat ini kopi mulai berkembang dan banyak digunakan untuk pembuatan aneka kuliner. Misalnya saja seperti:
1. Coffee cookies, yaitu kue kering dengan bentuk menyerupai biji kopi yang memiliki rasa dan aroma kopi juga di dalamnya.
2. Tiramisu, yaitu kue yang menggunakan air kopi sebagai salah satu bahannya. Biasanya air kopi digunakan untuk membasahi bolu maupun finger biscuits.
Selain dua kuliner di atas, berbagai makanan umum lainnya juga bisa dikreasikan dengan tambahan kopi, seperti puding kopi, bolu kopi, donat kopi, dan masih banyak lagi sesuai dengan seleramu.
Itulah berbagai informasi seputar kopi. Untuk kamu para pencinta kopi, tahu tidak sih banyak wilayah di Indonesia yang termasuk ke dalam penghasil kopi terbaik? Contohnya seperti Aceh, Sumatra Selatan, dan masih banyak lagi. Jadi, sebagai pencinta kopi tidak ada salahnya jika kamu memanfaatkan hari libur dengan mengunjungi berbagai daerah tersebut dan mencoba kopi khas daerah masing-masing tersebut. Supaya perjalananmu berkeliling Indonesia bisa lebih tenang, jangan lupa untuk membeli Asuransi Perjalanan Domestik dari MSIG Indonesia terlebih dahulu ya.