Product 04 Aug 2023

Liburan Seru ke Taman Mini Indonesia Indah

Mengajak anak liburan ke berbagai kota di Indonesia sambil memperkenalkan warisan budaya, rumah adat, dan lain sebagainya di kota yang dikunjungi memang akan terasa menyenangkan. Namun, mengingat budget yang tidak sedikit untuk merealisasikan liburan tersebut, maka TMII bisa menjadi solusinya.

TMII atau lebih dikenal dengan Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu kawasan liburan di DKI Jakarta yang bertemakan budaya Indonesia. Di sini, anak-anak bisa melihat miniatur rumah adat dari berbagai daerah, mulai dari Sabang – Merauke.

Sejarah TMII

Dikutip dari laman resminya, gagasan pembangunan TMII dulunya dicetuskan oleh Ibu Negara kedua Indonesia, Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto pada pertemuan rapat Yayasan Harapan Kita (YHK) di Jl. Cendana No. 8 pada 13 Maret 1970.

Ide ini tercetus setelah Ibu Tien mendengar pidato Presiden Soeharto terkait keseimbangan pembangunan umum DPR tahun 1971 serta pengalamannya menyertai presiden Soeharto mengunjungi negara sahabat Indonesia. Untuk pertama kalinya, ide pembangunan proyek miniatur “Indonesia Indah” tersebut dipaparkan ke umum dalam rapat kerja gubernur, bupati, dan walikota seluruh Indonesia di Istana Negara pada 30 Januari 1971.

Lewat surat Yayasan Harapan Kita, Ibu Tien Soeharto memberi tugas pada Nusa Consultants untuk membuat rancangan kelayakan pembangunan. Hanya butuh waktu 3,5 bulan saja semuanya rampung dan pembangunan pun dimulai tanggal 30 Juni 1972. Berselang tiga tahun, pembangunan TMII selesai dan baru diresmikan tanggal 20 April 1975. 

Berdiri di atas area seluas 150 hektar, berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia pun dipamerkan. Harapannya, supaya dapat membangkitkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air serta, untuk mengenalkan Indonesia pada negara lain.

Serba-serbi TMII

Taman Mini Indonesia Indah menawarkan suguhan yang lengkap untuk para pengunjungnya, mulai dari wahana rekreasi, hiburan, eksplorasi diri, sarana menambah wawasan, dan lain sebagainya. Ini bisa dilihat dari :

  • Anjungan rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sabang – Merauke. Setiap anjungan biasanya dilengkapi dengan auditorium untuk menampilkan tarian tradisional, Pertunjukan ini biasanya diadakan setiap hari Minggu. Bahkan, beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria yang menyajikan masakan Indonesia khas provinsi tersebut.
  • Berbagai bangunan keagamaan yang diwakili oleh beberapa rumah ibadah yang diakui di Indonesia, seperti Masjid Pangeran Diponegoro, Gereja Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Vihara Arya Dwipa Arama, dan lainnya.
  • Wahana rekreasi untuk anak-anak dan dewasa. Misalnya, Istana Anak-anak Indonesia, Kereta Gantung, Perahu Angsa Arsipel Indonesia, Museum Iptek TMII, dan lain-lain.
  • Taman yang menyuguhkan keindahan flora dan fauna Indonesia, di antaranya: Taman Burung, Taman Kaktus, Akuarium Ikan Tawar, Taman Budaya Tionghoa Indonesia, dan masih banyak yang lainnya.
  • Museum yang memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta teknologi yang ada di Indonesia. Museumnya seperti Museum Indonesia, Museum Pusaka, Museum Telekomunikasi, Museum Asmat, Museum Prangko Indonesia, dan sebagainya.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Harga tiket masuk ke TMII, yaitu tiket masuk Rp25.000, tiket masuk mobil Rp25.000, tiket masuk motor Rp15.000, tiket masuk sepeda Rp25.000, dan tiket masuk untuk bus maupun truk Rp50.000. Sementara, untuk jam operasionalnya, yakni weekdays pukul 06:00 – 07:00 WIB dan hari Senin, Rabu, dan Jumat khusus komunitas olahraga buka pukul 05:30 WIB. Sedangkan untuk weekend pukul 05:00 – 17:00 WIB. Untuk info lebih lengkapnya bisa cek di sini.

Yuk, ajak anak liburan ke TMII sambil mengenalkan keberagaman budaya, adat, suku bangsa, agama yang ada di Indonesia. Supaya perjalanan liburan semakin seru, tetaplah lindungi aktivitas wisata dengan membeli asuransi wisata dari MSIG Indonesia. Jadi, kamu bisa menikmati wisata tanpa khawatir dengan adanya risiko.

Artikel Lainnya