Mencicipi makanan lokal merupakan salah satu cara terbaik mengenal lebih dekat budaya, kebiasaan, dan karakter masyarakat di daerah yang dikunjungi. Pasalnya, setiap hidangan khas, biasanya menyimpan cerita dan nilai budaya yang menjadi identitas suatu tempat. Misalnya saja Turki.
Tahukah kamu, negara yang terletak di antara benua Asia dan Eropa ini memiliki beberapa camilan yang wajib kamu coba saat ke sana. Apa saja camilannya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!
Pencinta camilan manis? Wajib mencoba Baklava, salah satu kudapan asal Turki yang terkenal sampai ke seluruh dunia. Baklava terbuat dari lapisan tipis adonan filo (pastry) yang diisi dengan campuran kacang-kacangan cincang, seperti pistachio, walnut, atau hazelnut, kemudian disiram sirup manis atau madu yang telah diberi rempah, serta dipanggang sampai berwarna keemasan.
Rasanya? Sangat menggugah selera: bagian luar terasa renyah dan garing, sementara bagian dalamnya lembut dan kaya rasa karena disiram lelehan mentega dan sirup manis. Secara historis, Baklava diyakini mulai populer pada masa Kekaisaran Ottoman dan dikembangkan di dapur istana Topkapi, setelah penaklukan Konstantinopel. Namun, beberapa sumber lain menyebutkan Baklava sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-15 sekitar tahun 1473.
Selain Baklava, camilan manis lain yang wajib dicicipi saat berlibur ke Turki adalah Tulumba tatlisi. Kudapan ini jadi salah satu street food paling populer di Turki dan banyak dijual di berbagai kawasan wisata maupun pasar tradisional. Tulumba tatlisi dibuat dari adonan berbahan semolina dan tepung pati yang dibentuk memanjang, kemudian digoreng sampai berwarna keemasan.
Setelah matang, camilan ini disiram dengan sirup lemon bercita rasa manis, sehingga menghasilkan perpaduan tekstur yang renyah di luar, lembut dan sedikit kenyal di dalam. Menurut sejarahnya, Tulumba tatlisi dipercaya berasal dari dapur Istana Kesultanan Utsmaniyah. Kemudian, menyebar luas dan menjadi kudapan favorit di berbagai wilayah di Balkan hingga Timur Tengah.
Baca Juga: Traveling Lima Hari ke Turki? Wah, Seru Banget, Ya!
Jika Indonesia punya bakso, Turki punya Köfte. Olahan daging berbentuk bulat yang sekilas mirip dengan bakso. Meskipun bentuknya serupa, cara penyajian Köfte berbeda—biasanya digoreng atau dipanggang, bukan disajikan dengan kuah seperti bakso di Indonesia. Kudapan ini sering dinikmati bersama roti, salad, nasi, atau saus khas Turki yang menambah cita rasanya.
Köfte dibuat dari daging domba atau sapi giling yang dicampur dengan bawang, rempah-rempah, dan bahan pelengkap lain, kemudian dibentuk bulat atau lonjong sebelum dimasak. Berdasarkan sejarah, Köfte terdapat dalam resep masakan Arab kuno, yang menjadi cikal bakal berkembangnya Köfte di berbagai negara, termasuk Turki, melalui pengaruh Kekaisaran Ottoman.
Turkish Delight, atau di negara asalnya dikenal dengan nama “lokum”, merupakan camilan berbentuk potongan kecil yang terbuat dari campuran pati dan gula, menghasilkan tekstur kenyal dan lembut seperti jeli. Turkish Delight memiliki beberapa varian rasa seperti lemon, jeruk bergamot, mint, kurma, hazelnut, dan pistachio, serta sering ditaburi dengan gula bubuk atau kelapa parut di bagian luarnya.
Turkish Delight telah dikenal sejak abad ke-18 pada masa Kekaisaran Ottoman. Kepopulerannya meningkat setelah seorang pembuat manisan bernama Bekir Effendi memperkenalkan resep baru Turkish Delight pada dunia. Seiring berjalannya waktu, para pelancong Eropa pada abad ke-19 mulai memperkenalkan Turkish Delight ke dunia internasional.
Baca Juga: Lagi Liburan di Turki? Mampir ke Grand Bazaar, Yuk!
Menikmati dessert dari cokelat mungkin sudah biasa, tapi bagaimana jika pencuci mulutnya justru terbuat dari daging ayam? Unik dan tidak biasa, bukan? Keunikan ini bisa ditemui di Turki melalui kudapan manis bernama Tavuk gogsu. Sekilas, tampilannya mirip dengan puding susu khas Indonesia, tapi bahan utamanya sangat unik.
Tavuk gogsu dibuat dari daging dada ayam yang diolah sampai membentuk pasta. Setelah itu, daging ayam dicampur dengan susu, gula, dan tepung beras, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut. Berdasarkan sejarahnya, dessert ini berasal dari masa Kesultanan Utsmaniyah, yang sering kali disajikan untuk hidangan penutup para sultan.
Itu dia beberapa camilan khas Turki yang wajib dicicipi jika kamu berlibur ke sana. Supaya lebih tenang selama di perjalanan, kamu bisa membeli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia yang akan memproteksi perjalananmu, mulai dari awal keberangkatan sampai dengan sekembalinya kamu ke Indonesia.
Jadi, perjalanan kamu selama di Turki akan terasa semakin menyenangkan dan minim dari rasa khawatir. Selamat liburan, ya!